Sabtu, 17 November 2012

apakah sistem pakar 2.1 penanganan pegetahuan Untuk menyediakan definisi universal yang dapat di temukan dari sebuah system pakar tidak mudah.Definisi limpah-limpah tetapi berbedah dari satu devoper ke devolover lain,dan biarpun memuasakan kebanyakan pakar tidak selalu memberikan pemikiran jelas pada orang lain tentang bendah itu sendiri.sesunguhnya beberapa orang lebih sukah memakai istilah (KBS), (knowledge-based system) yang bersifat lebih luas dan umum daripa system pakar.konsep dari sebuh (KBS) ditekankan untuk menggandeng pemikiran dari sebuah progam yang dalam beberapa cara menagani pengetahuan atau menempatkanya agak berbeda dalam manipulasi informasi berkualitas tinggi dalam sebuah hal yang relatif canggih (dan bergunah).Hal menjadi lebih jelas bila kita mempertimbangkan jalan di mana kategori atau kelas dari informasi berada dapat diatur dalam sebuh hieraki.Kita mulai dari dasar dengan level seredah mungki,bahasa dengan satu atau nol. Dimana computer sesungguhnya mengerjakan manipulasi-manipulasi internal mereka representasi level rendah ini tidak menarik secara langsung bagi pemakai.satu dan nol itu dapat dirangkai bersama-sama untuk membentuk sejumlah symbol-digit,huruf dan krakter-krakter lainnya-yang lebih dapat di terimah oleh nalar kita tetapi sesungguhnyasedikit kegunaan bagi mereka.simbol-simbol kemudianan dapat dikombinasi untuk mereprensikan data dalam bentuk bilangan dan kata.kita memakai data.Tetapi keluaran ‘38’ sedikit di pakai dirinya sendiri; kita yang dapat berinterretasi dalam beberapa cara agar member arti bila ia diasosiasikan dengan data lain untuk membentuk apa yang kita kenal sebagai sepotong informasi,misalnya ‘persediaan barang x adalah 38’. Pengetahuan melibatkan sebuh level yang lebih jauh dari peningkatan dalam bahwa ia memungkinkan hubungan antara fakta-fakta (yaitu:potongan-potongan informasi) untuk disatukan dan di pakai dalam istilah’aturan’,misalnya ‘bila stok barang x kurang dari 50 dan tingkat penjualan mingguan lebih daripada 25 maka stok baru harus dipesan’.pada level yang libih tinggi ,saya masih akan melibatkan kebijaksanaan di mana yang memungkinkan pengetahuan untuk diterapkan. 5.1 Ditujukan untuk pemakai Pengetahuan yang mengisi system harus direpresikan demikian rupa sehingga pemakai dapat berkonsultasi dengannya.kenyataan setiap pemakai mempunyai keinginan yang berbeda. Keluaran tertentu dapat saja sebuh jawaban sederhana,keterang panjang atau simgkat,suatu usulan atau referensi silang dan dapat berupa bahasa teknisi atau bahasa sederhana,ISU ini tentu saja merupakan dasar dari semua rancang system computer:bahwa perluh mengetahui siapa pemakainya,dan apa yang di bahwakan oleh mereka,dan bagaimana system dapat membimbing mereka .Anda lebih dari satu kerja sama dimana usaha selama enam bulan.faktor lain yang mempengaruhi rancang dari sebuh system adalah waktu dan tempat di mana system akan dipakai.Bila akan di pakai dalam ‘mode krisis’di mana suatu problem hidup dan terminal harus segera dapat diakses serta waktu respon harus cukup cepat.jika tidak system dapat di gunakan untuk training attau membaca (browsing) dimana pemakai lepas problem-problem paling dekat dan jangka waktu dapat lebih luang.Isu sederhana masuk akal ini adalah penting: di abaikan dapat menciptakan kegagalang dan ini perluh di cantungkan lebih dahulu dan perlu dicampakan selama pengembangan proyek. Adakalan personal teknis terlalu dekat dengan proyet dan sampai ketingkat manajer untuk menjamin bahwa pertanyaan-pertanyaan ini mendapatkan jawadnya. System pakar SISTEM PAKAR—–Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu. 1. Definisi Kecerdasan Buatan—-Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan. a. Ciri Sistem Pakar 1. Memiliki informasi yang lebih handal. 2. Mudah di modifikasi dan dapat beradaptasi. 3. Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer. b. Sistem Pakar 1. Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utam) 2. Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah) 3. Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial) • Kelebihan system pakar 1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli. 2. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar. 3. Meningkatkan output, produktivitas dan kualitas. . kelemahan system pakar 1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal. 2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya. 3. Sistem Pakar tidak 100% bernilai benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar